07/10/2013
Karena lagi bosen nulis cerita (meski udah siap 2 chapter buat rilis), sekalian buat nyelesain tugas posting blog, jadi kita belajar cara merakit Pc sendiri yuk~
Pertama-tama, ane jelasin dulu apa itu merakit. Merakit berasal dari kata rakit yang menurut KBBI berarti sebuah benda atau kendaraan apung yang dibuat dari beberapa buluh kayu yang disambung-sambungkan. Merakit sendiri bisa berarti menyusun/menggabungkan bagian-bagian tertentu dari suatu benda.
Karena itu, merakit pc berarti kita menyusun/menggabung-gabungkan bagian-bagian yang diperlukan untuk membuat sebuah PC.
Nah, komponen-komponen dan alat-alat yang diperlukan dalam membuat PC juga cukup banyak, berikut bahan-bahannya sekaligus penjelasannya:
- Motherboard
Motherboard atau juga bisa disebut Mainboard, merupakan komponen inti dan paling penting dalam merakit sebuah PC. Motherboard berfungsi untuk memasang komponen-komponen lainnya, seperti processor, RAM, Hard disk, Video Card, Sound Card dll. Nah, dalam perakitan kali ini kita menggunakan Motherboard onboard, yang sudah ada sound card, LAN card, Video card, dan VGA card terpasang, jadi tidak perlu repot pasang lagi.
- Casing
Casing berfungsi sebagai tempat kita menyimpan komponen-komponen komputer, sekaligus melindungi komponen-komponen tersebut. Casing juga punya bentuk yang beragam, tergantung dari jenis Casing tersebut.
- Power Supply
Sama kayak motor/mobil yang kalau gak punya bahan bakar alias bensin gak bisa jalan, komputer juga tidak bisa berjalan kalau tidak dialiri arus listrik. Nah, fungsi power supply ini untuk menyuplaikan arus listrik ke komponen-komponen komputer, semisal Motherboard, Harddisk, CD/DVD-ROM, dll.
- Processor
Nah ini dia yang sering disebut sebagai otak sebuah komputer. Si Processor atau CPU (Central Processing Unit) inilah yang melakukan segala eksekusi instruksi atau melakukan perhitungan matematika pada sistem komputer. Disarankan, kalau mau beli Processor, cek dulu socket yang ada pada Motherboardnya, cocok atau tidak dengan Processor yang ingin kita beli.
- Kipas CPU
Fungsinya untuk mendinginkan CPU tentunya.
- Thermal Pasta
Thermal Pasta atau juga disebut Pasta Processor ini, berfungsi untuk membantu mendinginkan Processor supaya tidak cepat panas
- RAM
RAM merupakan kependekan dari Random Access Memory. Fungsinya untuk menyimpan data dari suatu program yang sedang berjalan dan data-data yang tersimpan tersebut, bisa diakses dan dibaca secara acak. Sama seperti Processor, kalau mau membeli RAM, cocokkan juga dengan slot RAM pada Motherboard.
- Hard Disk
Mungkin sudah pada tahu yah, apa itu Hard disk. Singkatnya, Hard Disk berfungsi untuk menyimpan data yang ingin kita simpan di dalam komputer. Hard Disk yang dibeli juga harus cocok dengan interface motherboard-nya..jpg)
- Optical Disk Drive (CD-ROM)
Sebenarnya komponen yang satu ini opsional saja, mau dipasang atau enggak gak masalah. Cuma, biar lebih klop, mending pasang aja~ Siapa tahu ada keperluan buat nge-burn CD atau mau reinstall OS dari CD-nya langsung
- Kabel SATA
Kabel ini digunakan untuk menghubungkan Motherboard dengan Hard Disk
- Kabel PATA
Kabel ini digunakan untuk menghubungkan CD-ROM dengan Motherboard
- Monitor
Kalau mau merakit PC tentu perlu yang satu ini, kan? Ada banyak pilihan Monitor, ada yang LCD, LED, Plasma atau yang jadul yang masih Monitor CRT. Itu tergantung dengan budget anda~
- Kabel Monitor
Fungsi udah jelas, untuk menghubungkan Monitor ke Motherboard melalui Video card
- Keyboard dan Mouse
Mesin Input yang gak boleh ketinggalan nih~
Keyboard berfungsi untuk memasukkan data berupa teks ke dalam komputer, sementara mouse untuk menunjuk, menggeser objek pada monitor.
- Obeng (+ dan -)
- Tang
- Baut
.jpg)
- Letakkan Motherboard di tempat yang permukaannya rata, supaya tidak tergores ataupun jalur komponennya terputus
- Memasang Processor
Buka pengunci processor dengan cara mengangkatnya secara perlahan. Perhatikan lekukan yang ada di sudut processor, pasang processor dengan benar, lalu tambahkan sedikit Thermal Paste atau Pasta Processor di atasnya, setelah itu tutup socketnya dengan menarik tuas kebawah lalu mengaitkannya pada pengunci
- Memasang Heatsink dan Kipas pendingin
Heatsink sendiri biasanya sudah terpasang pada Motherboard, jadi ane tidak akan menjelaskan cara pemasangannya. Sebelum memasang kipas pendingin, perhatikan posisi kabel daya kipasnya dengan connector-nya pada motherboard. Usahakan jaraknya itu dekat dan kabelnya tidak bersinggungan dengan kipasnya.
Pasang kipas pendingin di atas processor, dan untuk menguatkannya, kuncilah 4 titik yang ada pada kipas pendingin dengan obeng plus (+), lalu colokan kabel daya kipasnya dengan connector pada motherboard.
- Memasang RAM/Memori
Pasanglah RAM pada slot di motherboard, sebelumnya buka dulu pengunci slot RAM yang ada di kedua sisinya. Lihat baik-baik kalau di sisi bawah RAM terdapat parit. Posisikan parit atau celah ini pada slot RAM, jika tidak bisa, jangan paksakan, soalnya bisa membuat RAM dan slotnya rusak. Setelah itu, tekan kedua ujung RAM dengan perlahan namun beri sedikit tenaga hingga terdengar bunyi 'klik' yang menandakan pengunci slot RAM.
- Siapkan casing untuk pemasangan komponen-komponen selanjutnya
- Memasang Power Supply
Pasanglah Power Supply pada rak bagian belakang casing, lalu bautlah.
- Memasang CD-ROM pada Casing
Pasanglah CD-ROM pada panel depan casing dengan baik dan benar, lalu bautlah supaya tidak goyah. - Memasang Hard Disk pada Casing
Pasangalah Hard Disk pada panel depan casing dengan baik dan benar, lalu bautlah supaya tidak goyah.
- Meletakkan Motherboard pada Casing
Letakkan Motherboard pada dudukan yang benar pada casing. lalu bautlah.
- Menghubungkan CD-ROM dan Hard Disk pada Motherboard
Untuk CD-ROM, hubungkanlah kabel PATA pada connector yang ada di Motherboard dan juga yang ada di CD-ROM.
Untuk Hard Disk juga sama, cukup hubungkan kabel SATA pada connector yang ada di Motherboard dan yang ada di Hard Disk.
Pastikan dalam pemasangan kabel ini tidak semrawut, supaya enak dipandang mata.
- Menghubungkan kabel connector pada Motherboard
Ada beberapa connector yang harus di hubungkan ke Motherboard, di antaranya switch daya, indikator daya, indikator hard disk, tombol reset serta speaker, dan jika ada USB. Ini harus dilakukan supaya bisa berfungsi dengan normal.
- Menghubungkan Kabel Daya
Selanjutnya adalah menghubungkan Kabel Daya dari Power Supply ke Motherboard, CD-ROM, dan Hard Disk. Kalau casing-nya sudah ada kipas pendinginnya, hubungkan juga ke power supply supaya bisa bekerja. - Menutup Casing
Tutuplah Casing dengan menggunakan baut hingga terpasang dengan benar.
Nah, dalamnya udah selesai nih, tinggal yang luarnya aja, Ayo! Bentar lagi selesai kok!! - Pemasangan komponen-komponen luar
Colokkanlah komponen-komponen luar pada terminal. Misalnya keyboard, mouse, dan monitor.Ok! Setelah ini kita coba hidupkan komputernya, jika berjalan maka semua proses sudah dilakukan dengan benar, jika belum, cobalah cek apakah masih ada kabel yang belum/salah dicolokkan. Kalau sudah, tinggal kita pasang OS yang mau kita install, dan siap menggunakan komputer rakitan sendiri~
