Tutorial ini bisa kalian unduh versi pdf-nya di sini.

Pada postingan kali ini, saya akan memberikan tutorial untuk setting DNS, Mail dan juga Webmail server pada Debian 5.3. Semoga bisa bermanfaat untuk kalian yang membutuhkannya. Kalian juga bisa menonton video tutorial di bawah ini atau cukup membaca saja.





1.      Install debian
2.      Lakukanlah setting IP Address dengan mengetikkan perintah nano /etc/network/interfaces lalu masukkan kode seperti pada gambar di bawah:



3.      Setelah itu reboot Debian lalu cek apakah setting IP sudah benar dengan mengetikkan perintah ifconfig. Jika konfigurasi sudah benar maka akan sama seperti pada gambar:


4.      Test lah dengan melakukan ping pada client. Ubah adapter jaringan Debian menjadi host only dan aturlah IP pada host only adapter di PC Client.








5.      Install bind dengan mengetikkan perintah apt-get install bind9  lalu masuklah ke direktori bind dengan perintah cd /etc/bind.
6.      Lakukan konfigurasi dengan mengedit file named.conf.local dengan perintah nano named.conf.local lalu masukkan kode seperti pada gambar berikut:


Pada zone pertama sesuaikan dengan nama domain yang ingin kalian pakai. Nama file db pun sesuaikan dengan yang kalian inginkan. Dan IP address pada zone kedua juga sesuaikan dengan IP address yang kalian buat. (3 node terakhir IP di balik)
7.      Sekarang setting pada named.conf.options. Masukan perintah nano named.conf.options lalu sesuaikanlah seperti pada gambar berikut:

IP pada forwarders juga disesuaikan dengan IP address yang kalian buat.
8.      Salinlah file db.local dan db.127 kepada file db yang sebelumnya kalian cantumkan. Cara melakukannya adalah dengan mengetikkan perintah cp db.local db.billy dan cp db.127 db.rizki. File db.billy akan dijadikan Forwarder sementara db.rizki sebagai reverser.
9.      Editlah file db.billy dengan mengetikkan nano db.billy lalu masukkan perintah seperti pada gambar berikut:
Sesuaikanlah nama domain dan IP address dengan yang kalian buat.

Setelah itu juga editlah file db.rizki dengan mengetik nano db.rizki lalu masukkan perintah seperti pada gambar berikut:

Angka 1 2 3 merupakan node terakhir dari IP yang kalian buat sebelumnya. Setelah selesai mengedit kedua file tersebut, restart bind dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/bind9 restart.
10.  Buka file resolv.conf dengan mengetikkan perintah nano /etc/resolv.conf lalu masukkan perintah-perintah berikut:

11.  Cek DNS kalian dengan melakukan nslookup pada server dan juga client. Jika sudah berhasil maka akan nampak seperti pada gambar-gambar berikut:








12.  Lakukan instalasi mail server dengan mengetikkan perintah apt-get install apache2 php5 postfix squirrelmail courier-imap courier-pop. Berikut adalah pilihan-pilihan yang akan muncul saat instalasi:
·         Create directories                      : no
·         General type                               : internet site
·         System mail name                      : billy.id (sesuaikan dengan nama domain yang dibuat)
13.  Lakukan konfigurasi pada apache dengan mengetikkan perintah nano /etc/apache2/apache2.conf lalu tambahkan perintah Include /etc/squirrelmail/apache.conf pada baris terakhir.

Edit jugalah file konfigurasi pada squirrelmail dengan mengetikkan perintah nano /etc/squirrelmail/apache.conf  lalu tambahkan perintah berikut pada baris terakhirnya:
<VirtualHost *:80>
                        DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
                        ServerName mail.billy.id
</VirtualHost>

Setelah selesai, restart apache dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/apache2 restart.
14.  Cek browser dengan mengunjungi alamat mail.billy.id, jika konfigurasi sudah benar maka akan muncul halaman web seperti pada gambar berikut:

15.  Kembali lagilah ke debian lalu ketikkan perintah cd untuk kembali ke direktori root.
16.  Buatlah direktori mail dengan memasukkan perintah maildirmake /etc/skel/Maildir.
17.  Tambahkan user untuk digunakkan pada mail. Masukan perintah adduser jhonathan di mana jhonathan merupakan nama user tersebut, jadi kamu bisa merubahnya sesuai dengan yang kamu inginkan. Cukup isi password dan nama lengkap, sisanya biarkan kosong.

18.  Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi postfix. Ketikkan perintah dpkg-reconfigure postfix. Akan muncul beberapa pilihan yang harus dipilih saat melakukan konfigurasi:
·         General type                               : internet site
·         System mail name                      : billy.id (sesuaikan dengan nama domain)
·         Root and postmaster                  : [kosongkan]
·         Other destination                       : tambahkan 0.0.0.0/0 pada baris terakhir.
·         Force synchronous                      : no
·         Local network                             : 0.0.0.0/0
·         Use procmail                              : no
·         Mailbox size                               : 0
·         Local address extension char     : +
·         Interet protocols                         : ipv4
Setelah konfigurasi tersebut selesai, selanjutnya mengedit file konfigurasi postfix. Masukan perintah nano /etc/postfix/main.cf lalu tambahkan perintah home_mailbox = Maildir/ pada baris terakhir.

Setelah itu restart postfix serta courier dengan mengetikkan perintah-perintah berikut:
/etc/init.d/postfix restart
/etc/init.d/courier-imap restart
/etc/init.d/courier-pop restart
19.  Sekarang cobalah masuk menggunakan user yang barusan dibuat dengan menggunakan web browser pada client.

Jika berhasil maka akan nampak seperti gambar di bawah ini:

20.  Cobalah mengerim e-mail yang ditujukan pada user tersebut sendiri. Klik Compose untuk membuat e-mail.

Klik Send setelah selesai membuat e-mail. Jika berhasil terkirim, maka pesan akan muncul di INBOX.


catatan untuk troubleshooting:
  • Saat melakukan setting pada named.conf.local dan juga named.conf.options jangan lupa untuk menambahkan simbol (;) tanpa tanda kurung setiap diakhir sebuah perintah.
  • Jangan lupa menambahkan simbol (.) tanpa tanda kurung saat melakukan setting di file db diakhir nama domain.
  • Jangan lupa men-setting alamat DNS pada setting network di client. Jika tidak dicantumkan, maka akan gagal melakukan nslookup.
  • Jika gagal melakukan nslookup pada server, maka install dnsutils dengan cara masuk ke direktori /bind (cd /etc/bind) lalu masukkan perintah apt-get install dnsutils.
  • Perhatikan juga besar-kecilnya huruf saat melakukan setting pada file-file konfigurasi (bind dan mail server), karena itu berpengaruh besar dan dapat membuat proses gagal.
Soo di sinilah ane akan updet status blog ane~ Mulai dari update page-page dan Link Download.

Karena lagi bosen nulis cerita (meski udah siap 2 chapter buat rilis), sekalian buat nyelesain tugas posting blog, jadi kita belajar cara merakit Pc sendiri yuk~

Yo, ini sebenarnya cerita lama cuma belum ane publikasi, sooo ini dia~~ Silahkan dinikmati yoh~

Selamat Datang~!

Chat

- Copyright © KTS Project | Powered by Blogger | Template by Johanes Djogan Edited by Yazhiko-